Sabtu, 20 April 2019

Cerita Dewasa Ngentot Sepupuku Yang Bispak

Cersex69  Dari semua sepupu aku yang cewek, ada satu misan aku yang paling genit, sebut saja namanya risya, risya ini terpaut 4 tahun dari aku, berkulit putih, toked proposional dengan badannya yang semampai. Karena penampilannya yang menarik, aku suka ngelirik ke risya kalo lagi ketemuan keluarga dan selalu aku bs ngeliat dia ngelirik ke aku sambil malu2. Belakangan aku tahu dari nyokap aku sendiri, risya suka sama saya.


aku diminta risya bantuin bikin desain logo acara skolah dia. Waktu itu, aku di kuliah dan risya dalam sma. Kebetulan ditinggal orang rumah, aku dan risya berduaan pada kamar saya karena komputer aku tersedia di kamar.

“ko, kenapa riyo lom punya pacar? ”, tanya risya memecah suasana. aku yang lagi serius cuma bengong lalu menoleh di risya & aku kaget karena mukanya deket banget am saya sampe aku bisa kerasa nafasnya dia (untung nafasnya ga bau hehehe). Dikit deg2an juga aku ngeliat muka manis risya yang deket luar biasa.
“eh.. gak aja.. maksud riyo, lom mau”, jawab aku sekenanya sambil nerusin kerjaannya.


Puluhan menit lewat dan rupanya risya mulai pegal karena dia duduk di kasur aku di lantai serta komputernya dalam deket pembaringan aku. Sesekali risya harus merubah posisi dan bertanya soal bentuk logonya. Entah disengaja ato gak, tiap kali dia ganti posisi hidup, pasti lengan kiri saya nyenggol tokednya yang sekel. Berkali periode disenggol, batang aku merespon. Mulai on aku. Curi2 pandang, aku liat belahan kaos risya. Siang tersebut dia pake hotpants hitam dan atasan putih longgar, membuat saya bisa ngeliat bebas ke dalam bajunya. aku bisa intip bra biru risya yang kayaknya kekecilan nampung tokednya yang putih bulat.

“ih na, jangan nempel2 gitu dong”
“napa ko? ”
“gak enak aja. Itu kamu nempel pada aku”
“apaan aku ko? ”
“tuh.. toked kamu”Diam sejenak.

“emang kenapa kalo nempel? ”
“ya jadi bikin pengen kalee naa”
“pengen apa? ”
“ya pengen megang hehehe”
“riyo mau megang toked saya? ”
Aku terkesiap. Saya nengok di samping. risya sedang tegak duduknya secara cetakan toked bulat & muka risya yang kemerahan.

“emang boleh? ”
“boleh ko”, lanjut risya sambil langsung ngambil tangan kiri aku serta dia taruh di tokednya yang empuuuk banget. Tanpa tunggu lama, aku langsung remes toked risya.

“sshhhhhh…….. riyo…….. aaaaahhhhhhhhhh……mmmmmhhhhhhh h”
“dua duanya mampu na? ”
“sssshhh…. iyaahh…boleh…. ”
Kini, 2 tangan aku sudah sibuk meremas toked risya yang bener2 sekel. Gak puas disitu, aku minta ijin untuk meremas daripada dalam. risya dengan gampang mengiyakan permintaan aku dan tangan kanan aku mulai dari turun mencari ujung kaos dan start merambat masuk kaos risya dan menemukan bra risya. aku remes dan aku gesek2

‘aakkkhhh…riyoo…. teruss…enakk bangett.. ”
“toked kamu kenyal banget na.. ”, menjawab aku lalu menikmati kelembutan toked itu.
“na, bole aku kenyot gak? ”, tanya saya yang sinambung dijawab anggukan.

aku tarik kaos risya ke atas, dan aku dorong kutang birunya ke atas. 2 toked putih pusang & sekel menggantung bebas beserta pentil sedikit kemerahan. Langsung saya serbu toked2 itu. aku isep gantian mementil kiri dan daksina. risya merintih dan bergerak liar, terutama ketika saya gigit kecil pentilnya. aku lirik, risya mulai menggesek2an pangkal pahanya, risya telah siap sangkasangka.

aku berputar ke arah belakang risya, serta saya pelulk dia dari belakang. aku cium tengkuknya dan aku remas toked nya dari besok sedikit gemas. “aaahhh…riyooo…pelan pelan…aaakkhhhh……. menyelentik ko…. pelintirr…. aaakkhhh”, aku ikutin kemauan risya. saya pelintir pentil toked nana kadang keras kadang kala lembut.

Melihat risya makin horny, tangan kanan aku turun di pangkal paha risya. saya gesek diturunkan naik & bikin risya makin mengerang keras serta mendorong tangan aku biar makin kegesek ama mekinya. ketika aku liat gerakan risya makin gak beraturan dan dia merintih makin keras dengan mata tertutup, saya percepat gerakan tangan aku & dia pun orgasme.

“aaakakhh…. aku dapeeeeeeeeeeeeetttttttttttttttttttttt…. aaaaaaaaaa aahhhhhhhhhhhhhhh!!!!! ”
Tangan saya dijepit pahanya yang mengejang sebab orgasme.

Setelah risya buka mata, dia tepat mengarah ke aku serta menekan batang saya yang emang udah rusuh daripada tadi.
“sekarang, buat riyo”, risya nurunkan celana dan cd dan mengocok batang aku. Selang seling, risya menghisap baur saya dan sangat enak. Apa anak tersebut uda pernah ya?., pengalaman sekali batin aku.
Makin lambat, kocokan dan hisapan risya membuat pertahanan aku hampir runtuh.
“na…. aahh…. riyo dah mau dapet.. ”, aku memegang kepala risya serta menyodok lebih keras.

risya sekutil gelagapan dan tepat saya mau keluar, risya menarik kepalanya dan merencah kencang serta ujung lidahnya menyapu ujung batang aku. saya muncrat. Pipi, hidung, mulut, dada dan baju risya dan sprei aku terkena muncratan.
Setelah kondisi reda, saya melihat risya yang masi ngeliatin aku secara muka belepotan sperma saya sambil senyum. Makin cakep saja nih sepupu aku.

“kok kamu target ginian am aku? ”
“abis saya uda senang ama riyo dari dulu”
“kamu tapi kayanya uda sempat ya sebelum barusan? ”
“gak kok, semata-mata melekat di bf aja (blue fillm)”
“ooo. Tapi awak hebat na, riyo puas banget”
“heheh makasi ko. Aku ke toilet dulu sungguh, bersih2”

Ditinggal risya ke toilet, aku melihat postur sepupu saya ini. Dengan baju masi berantakan, dalaman terangkat, beserta hotpants warna hitam, risya bbener2 cewek sempurna. Putih, mulus, cantik & badannya nafsuin. Melalui pintu kamar mandi aku yang gak dia tutup, saya liat dia beresin rok dan dalemannya.

“ko, da selesai lom logonya? ”, tanya risya memecahkan lamunan jorok aku.
“eh.. bentar lagi selesai”, begitu saya gugup.

Sejak saat tersebut, kita berdua kian deket akan tetapi gak tahu terulang lagi kejadian sama risya waktu itu. Entah kenapa., aku kangen peristiwa itu terulang kembali.
Bunyi ringtone hp aku membuyarkan khayalan.
risya menelepon.
Dia butuh bantuan untuk memproduksi pelajaran komputernya. Wah, asik nih pikir aku.

Gak nyampe sejam, risya sudah biasa datang. saya denger dia ngobrol ama nyokap serta menyerap lubang aku.
aku uda seneng aja dan langsung merasuk kamar.
“hallo a…. ”, teriakan saya terputus tatkala liat ternyata risya membawa temannya.
Sebut aja lusi.
lusi ternyata sahabat risya. lusi lumayan lebih pendek dari risya dengan berat proporsional, berkulit putih selesai, rambut hitam panjang sepunggung dan terlbih dari semua, toked yang kuat penuh dan mancung amat, jelas lebih besar daripada punya risya.

“lusi”, lusi mengulurkan tangan.
“Erik”, jawab aku smbil menikmati tangannya yang halus nan berbulu.
“ko, putri minta dibantuin kerjaan Excel nih, urusan fungsi2 gitu”
“ooh…bisa, senang kok. Ayok”, ajak aku ke mereka. lusi mengambil posisi dalam kiri saya sedangkan risya di kiri lusi. Ternyata harapan aku menjadi nyata, kali ini kekasih yang tokednya selalu tersenggol tangan saya ketika dia ubah posisi duduk. Beda dengan risya, lusi terlihat perubahannya, nafasnya mulai gak teratur & kakinya mulai disatukan serta bergerak sana sini. Sudah horny lusi.

“riyo uda memiliki pacar lom? ”
“lom wi, kenapa? ”
“mau jadi pujaan hati lusi gak? ”, nanap aku dengernya. Sejenak saya liat putri dengan halaman cantiknya dan gak tau gimana, aku uda fk ama kekasih. lusi ahli bermain lidah, terbukti lusi membalas geraakan liar menceletuk aku pada mulutnya. Tangan aku uda gtel pengen remes tokednya.
Dengan tangan kiri mengelus punggungnya, tangan kanan saya langsung mengepal toked putri kanan & kiri.
“akkhhhh.. riyo……. enak…terus ko……. remess toked lusiiii….. ”
“wi, toked engkau bagus sungguh. Ukuran berapa sih?
“36B ko.. ”
“wow, gede banget.. isep yah? ”, risya sinambung mengangguk.



Secara tangan kiri di punggung lusi, tangan kanan aku menyibak keonaran lusi yang hari tersebut memakai kurusuhan ketat coklat muda sehingga bongkahan tokednya bener2 tampak bentuknya. saya sedikit kesusahan mendorong bra nya olehkarena itu montoknya toked lusi. Tangan kiri aku berusaha cari pengait kutang dan terlepas sudah. Toked nana terdorong keluar serta menggantung lepas. aku remes dengan seksama dan lansgung aku jilat bagian bawah tokednya.
“aaaaaaiihhhh…. gellliiiiiiiiii…. aaaahhh……riyooo…….. geliiiiiii”
“tapi enak gak.. ”
“enakkkkk…. ”

“riyooo…. pentilnyaaaaa isep doongg…gatelll”, cerocos lusi yang bikin saya tambah semangat.
Isapan dan remasa aku makin kenceng dan saya dorong kekasih sampe terlentang. Dengan dua tangan, aku remes toked lusi & aku pasang misionaris. Walaupun masi baju lengkap, seluar basket saya bsa menghasilkan lusi yang hari itu pake legging hitam merasakan batang aku. aku tempelin dan saya gesek2.
“aaaahhhh….. teruuusss…. iseeeeppp pentilnyyyaaa lagi kooooo….. lusi sukaaaaa”
aku percepat gesekan aku.
“riyoo…. lusiiii…. aaaaahhhhh……. maauuu keluarrrr”
aku konsentrasiin isapan saya di sekitar pentil putri. Dan tatkala pas sudah mau dapat, aku gigit kecil pentil lusi.
“aaauuuu…. aaaaaakkkkkkkhhhhhhhhhhh……riyooooooooooo oooooooo…!!! ”, aku sumpel lubang lusi secara fk karena teriakannya mayan kenceng. saya fk terus selama kekasih mendpat orgasmenya.

Merasa yakin, aku pelorotin celana serta cd aku dan saya pelorotin pula legging lusi. lusi gak pake cd.
aku sendat mekinya yang berbulu jarang, dan suci mulus. aku deketin tangkai aku dan aku gesekin ke bibir meki putri yang uda berlendir.

“wi, masukin akur? ”
“iya ko…masukin aja…buat riyo”, menjawab lusi serta menutup mata & menggigit bingkai ketika saya dorong batang aku masuk. Ternyata kekasih sudah gak perawan. Beserta susah aku masukin baur aku.
Sempitnya meki lusi mmbuat tangkai saya mulai dari perih. aku rangsang putri lagi. Masih beserta batang di meki kekasih, saya remes tokednya serta aku permainin pentilnya. Merasa start licin lagi, saya mulai pompa lusi.

Tepat baur aku hendak muncrat, aku tarik tangkai aku dan aku menyembur di pantat lusi. Sedang aku gesek2 ujung batang aku dengan bibir meki nya tapi gak berani ampe menyerap, bsa hamil anak orang2 nih.

saya terduduk lemas di ranjang aku. Di depan aku, putri masi nungging lemas. Mekinya terlhat terbuka dan berlendir bening. Tahu pemandangan tersebut, aku horny lagi. aku gesek2 mekinya pake telapak aku daripada belakang.

Aku gesek2 terus sampe suatu ketika, lusi mulai dari bergerak cepat dan badangnya mengejang. Pahanya lagi2 menjepit tangan saya. aku biarin sampe ototnya mengendur.

aku terbangun. saya liat kekasih tidur telanjang di samping aku. Sejenak aku terpesona, dan duduk seketika. Mana risya? aku cek hp.
“riyo, saya ada perlu sebentar nanti balik sorean.

Nengok ke lusi, lusi lumayan tidur tengkurap dengan kaki kiri sedikit naik jadi mekinya dapat terlihat. Tokednya yang terjepit juga tampil menantang. Batang aku start minta disarungkan lagi. Pelan2 aku deketin meki putri dan saya elus2. Ternyata gak lelet, mulai licin mekinya, aku terusin sampe lusi mulai mengerang. saya tengok, dia masi teratur nafasnya.
Perlahan aku angkat kakinya & aku sentak batang aku.

“aahh.. ko? mau lagi..? ”, kekasih mengerjap2kan mata sambil tahu posisi saya.
“iya wi, abis kamu seksi banget”
“ayo ko…lanjutin”, sambut lusi sambil menutup mata.

Dengan posisi ini, baur aku mampu lebih terasa bergesekan secara dinding meki lusi yang sangat soft dan reka. Bertahan dalam gaya ini, aku meremas toked putri dan aku maini pentilnya keras2.
“uuuuuuuhhhhhh…. riyooo…lusi rencana dapet lagiiiii….. riyoooo…. aaaahhhh”
“sama sayang…riyo juga…. ”
Makin semagat aku pompa, toked putih lusi terguncang2 atas lembah.
Tiba2 saya cabut tangkai aku memproduksi lusi kaget.
“loh kok? ….. Dengan satu gerakan berjarak, aku jepit pentil nya smentar jari lain pada toked satunya. aku terima ke atas berbarengan aku tusuk batang saya serta aku goyang sekutil kasar.

“aaaahhhh riyooooo….. aaaaaakkkkkkkkhhhhhhhhhh!!!!!!!!! ”
“aaaahh…lusiiiiiii”

Kedua suku kekasih mengunci pantat saya. aku melancut di rahim lusi.
saya kaget dan berusaha lepasin pantat aku akan tetapi kuncian kaki putri menghasilkan saya merasakan angetnya mani aku sendiri di meki kekasih. aku akhirnya membuang batang aku & keliatan dikit mani saya bercampur tentu cairan nikmat lusi.

aku terbaring dalam kasur serta melhat putri. Mata terpejam, toked suci bulat basah keringat bertambah sepi, beserta pentil tunak di kepada. Turun ke kaki gunung, bulu2 jarang meki kekasih bergerak2 kecil tertiup angin AC.
aku deketin lusi dan aku fk dia. Sesudah beberapa lama, saya lepas bibir dia.
“kok awak mau si ama aku? ”
“abis riyo jago katanya”
“hah? Kata sapa? ”
“risya”



Terkesiap saya dengernya. Berarti misan aku ini nakal juga yah.
Melihat putri yang masih ngos2an, saya tinggal landas horni lagi. Kali itu aku fk dia sambil tangan aku remes2 tokednya. Sampe lama, saya gak sentuh daerah mekinya.

“riyooo…. aaahhhh…. gatelll…riyoooo…. aaaahhhh…. maauu u…. ”
Sebab aku yang uda ngilu bangt, tangan aku yang menggantikan baur, dengan lekas, tangan saya menggesek meki kekasih.
“ssshhhhhhhhhhaaaahhhhh….. aaaaaaaaaaakkkhhhhhhhh!!!! ”, seketika tersebut juga lusi orgasme lagi..
“aaaahhh…. hhhhhmmmm…mmmfff…aaahhh…riyoo nakall….. aaahhhh”
aku puntir pentilnya & aku peluk putri. Tangan lusi mengatasi bokong aku dan meremas-remas. Bener2 status nyaman saat itu.

Menjelang sore, kekasih saya suruh bersih2 lepas sebelum risya dateng.
risya dateng sore itu serta itu meninggalkan rmh aku.
saya gak pernah lagi ketemu ama lusi. Tanda risya, lusi kuliah pada luar kota dan kabar terbaru, dia sudah merid. Thank you lusi untuk kemahiran seks sama engkau.


TAMAT
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Copyright © Cersex69 | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com